EEG (Electro-Encephalography) :

• • Tes untuk mengukur aktivitas kelistrikan otak.
• • Deteksi kelainan otak.
• • Menggunakan sensor berupa elektroda di kepala.

Indikasi EEG :

• • Kelainan Epilepsi
• • Kelainan Demensia
• • Kelainan sistem saraf
• • Kelainan di otak dan tulang belakang
• • Kelainan mental
• • Narkolepsi

EMG (Electro-Miography) adalah pemeriksaan :

• • Menilai kelainan otot melalui rekaman aktivitas listrik otot saat berkontraksi

Pemeriksaan EEG dan EMG :

• • Dilakukan oleh Dokter Spesialis Saraf (Neurologi)
• • Setiap hari Rabu

Pemeriksaan Echocardiography bertujuan :

• • Metode pengamatan jantung dengan frekuensi tinggi.
• • Memberikan gambaran struktur anatomi jantung dan pembuluh darah besar.
• • Berperan dalam diagnosis kelainan jantung bawaan.
• • Mendeteksi struktur anatomi katup (kekakuan, tebal katup, perlekatan dan pembukaan/penutupan katup).
• • Mengetahui ukuran ruang dan fungsi jantung.
• • Menilai kemampuan gerak otot dinding jantung akibat penyempitan pembuluh darah
• • Melihat massa tumor seperti trombus, vegetasi dan atau cairan perekat
• • Pemeriksaan Echocardiography dilakukan oleh Dokter Spesialis Jantung yang kompeten dan berpengalaman.

Endoskopi :

• • Tindakan diagnostik saluran cerna
• • Menggunakan teropong elastis dengan lampu dan kamera optic
• • Terdiri dari :
  • • Esofago-Gastroduodenoskopi (EGD)

  Untuk melihat saluran cerna atas

  • • Kolonoskopi

  Untuk melihat saluran cerna bawah

• • Dilayani oleh Perawat bersertifikat dan terlatih
• • Dilakukan oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam

Indikasi Endoskopi :

• • Kelainan lambung : maag, sindrom dyspepsia dan gastritis
• • Massa atau tumor di lambung
• • Polip : usus, rektum atau anus
• • Perdarahan : muntah darah hitam, BAB berdarah, atau ambeien

Pelayanan endoskopi beroperasional setiap hari setelah konsultasi dengan dokter.

Layanan Kateterisasi :

• • Prosedur atau tindakan diagnostik dan terapi invasif.
• • Merupakan tindakan memasukkan catheter melalui pembuluh darah di pergelangan tangan atau paha untuk mendeteksi adanya sumbatan di pembuluh darah coroner jantung, menentukan lokasinya dan menentukan tingkat keparahan sumbatan yang terjadi.
• • Tindakan yang dapat dilakukan :
  • - Tindakan diagnostik dan terapi invasif kardiologi
  • - Radiologi Intervensi
  • - Pain Management (Manajemen Nyeri)
  • - Tindakan Intervensi Orthopedi
  • - Tindakan Intervensi Bedah Saraf
• • Diagnostik invasif jantung (CAG : Coronary Angiography) bertujuan : untuk melihat adanya sumbatan, penyempitan atau pelebaran pembuluh darah koroner.
• • Terapi invasif iantung (PTCA : Percutaneous Transluminal Coronary Angioplasty) merupakan : tindakan pemasangan stent atau balloon di dalam pembuluh darah koroner.
• • Dapat juga untuk tindakan pemasangan TPM (Temporary Pacemaker), PPM (Permanent Pacemaker) dan penyadapan jantung untuk mengetahui kelainan kongenital.
• • Merupakan tindakan untuk menentukan apakah memerlukan tindakan operasi (bypass) jantung
• • Beroperasional selama 24 Jam setiap hari (terutama untuk tindakan cito).
• • Didukung oleh Dokter Spesialis Jantung Intervensi, Dokter Spesialis Bedah Toraks dan Kardiovaskuler, Dokter Spesialis Bedah Saraf, Dokter Spesialis orthopedi dan Dokter Spesialis Neurologi yang kompeten.

Pemeriksaan audiometri adalah sebuah pemeriksaan yang dilakukan untuk memeriksa tingkat fungsi dari pendengaran seseorang dengan cara mendengar suara, nada, atau frekuensi tertentu. Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui apakah terjadi gangguan pendengaran setelah operasi dilakukan pada pengidap tumor di atau sekitar telinga. Tidak hanya itu, pemeriksaan audiometri juga berguna untuk mengevaluasi apakah seseorang membutuhkan alat bantu dengar atau tindakan operasi guna meningkatkan kemampuan pendengaran.

Elektrokardiogram atau EKG adalah tes untuk mengukur dan merekam aktivitas listrik jantung menggunakan mesin pendeteksi impuls listrik (elektrokardiograf). Alat ini menerjemahkan impuls listrik menjadi grafik yang ditampilkan pada layar pemantau. Prosedur ini tergolong aman, cepat, dan tidak menyakitkan karena dilakukan tanpa pengaliran arus listrik dan tanpa sayatan (noninvasif).

Spirometri adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mengukur udara yang dapat diinspirasi dan diekspirasi dengan tujuan melakukan penilaian fungsi paru misalnya pada penyakit paru obstruktif kronis dan asthma. Terdapat 3 pengukuran dasar yang dilakukan, yaitu volume, waktu, dan kecepatan aliran udara.

Spirometri dapat berfungsi sebagai alat diagnostik dan screening penyakit paru, menilai kualitas gangguan paru yang dialami, melakukan monitor efek dari paparan pekerjaan atau lingkungan terhadap sistem respirasi, dan menilai respon terhadap terapi yang diberikan

Pemeriksaan treadmill, atau yang juga dikenal dengan sebutan stress test, merupakan pemeriksaan yang dilakukan guna melihat kinerja jantung selama seseorang melakukan aktivitas fisik. Karena aktivitas fisik dapat membuat jantung memompa lebih keras dan cepat. Pemeriksaan treadmill dapat membantu mengungkapkan adanya masalah aliran darah dalam jantung.

Pemeriksaan ini disebut sebagai pemeriksaan treadmill karena menggunakan alat treadmill dalam praktiknya. Dalam pemeriksaan ini, irama jantung, tekanan darah, dan pernapasan akan dipantau.